Thursday, 30 October 2014

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Studi Islam

1. Masa Rasulullah
  • Lahir sejak abad ke-6 M masehi, dibawa oleh Nabi Muhammad (penutup nabi dan rasul), diawali dengan penerimaan wahyu pada tahun 611 M
  • Menyebarkan islam di Mekah selama 13 tahun (610-622 M) dan di Yatsrib/Madinah selama 10 tahun (622-632 M)
  • Kajian Islam langsung dibimbing oleh Rasulullah kepada para sahabatnya, dilaksanakan di mesjid, dan rumah (bait al-arqam)
  • Materi kajian Islam mencakup masalah Aqidah, Syariah, Muamalah
2. Masa Abu Bakar (632-634 M)
  • Melancarkan perang riddah untuk menghancurkan suku-suku arab yang murtad dan tidak mau membayar zakat
  • Menumpas nabi-nabi palsu (Tulaiha, Musailamah, dll.)
  • Merintis pengumpulan dan pembukuan surat-surat Alquran
  • Kemunculan islam sebagai kekuatan baru dianggap berbahaya bagi kekaisaran Byzantium
3. Masa Umar ibn Khatab (634-644 M)
  • Menertibkan administrasi pemerintahan, membuat UU dan Institusi Negara seperti Bait Al-Maal, serta penetapan kalender hijriyah
  • Melanjutkan ekspansi : Khalid ibn Walid menaklukkan Persia (636 M), mengusir Byzantium dari Syria, Palestina, dan Yordania (640 M)
4. Masa Utsman ibn Affan (644-656 M)
  • Pembukuan dan penyebaran mushaf dibantu sekretaris nabi, Zaid ibn Tsabit
  • Melanjutkan ekspansi ke Afrika Utara
5. Masa Ali ibn Ali Thalib (656-661 M)
  • Terjadi perag saudara (perang jamal, 656 M), perang shiffin (657 M)
  • Khawarij berhasil membunuh Ali saat salat subuh (661 M)
  • Kelahiran berbagai aliran pemikiran dalam islam, seperti Syiah, Khawarij, Murjiah, dll.
6. Periode Madinah
  • Tahun ke-4 H, studi masih berjalan di mesjid dan rumah dengan metode hafalan dan sedikit logika
  • Tahun ke-5 H, khalifah Abasiyah membangun sekolah di kota-kota, dan mulai menempati gedung-gedung besar. Studi kajian berkembang di bidang spiritual, intelektual, sains, dan sosial
  • Berdirinya sistem madrasah menjadi titik kejayaan, kemudian madrasah menjadi alat penguat kekuasaan, lembaga doktrinitas, terutama pada masa kerajaan Fatimiyah (Cairo, Egypt)
  • Tahun 1085-1111 M, Terjadi dikotomi/pemisahan ilmu umum dan agama oleh Al-Ghazali
 Dunia Barat
1. Renaissance 
  • Masa Renaisance (abad pertengahan : 1250-1800 M) adalah masa dimana peradaban barat menuai kebangkitannya, sementara peradaban Islam mengalami stagnasi. 
  • Renaisance membawa perubahan baru bagi dunia Barat dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Ekonomi.  Dan perkembangan tersebut banyak dipengaruhi oleh peradaban Islam. 
  • Masa pemerintahan Bani Abbasiyah merupakan salah satu tempat yang mengalami kemajuan dalam bidang pendidikan, politik, sosial, dan ekonomi. Terbukti dengan adanya beberapa universitas Islam yang didirikan. Seperti Universitas Cordova, Seville, Malaga, Granada, dan Salamanca. 
  • Pada waktu itu beberapa tokoh-tokoh Barat datang mengunjungi universitas-universitas tersebut untuk memperdalam ilmu mereka. Selama mereka belajar, mereka melakukan penerjemahan ilmu-ilmu karya tokoh-tokoh muslim kedalam bahasa Latin. Hal ini didukung oleh King Frederick H (mantan Kaisar Holy Roman Empire : 1215-1250) yang dipimpin oleh Petrus Venerabilis dengan cara membayar orang Spanyol sebagai penerjemah. Kegiatan ini berpusat di Toledo dan Palemo.
  • Ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing, mereka ditantang oleh Paus di Vatikan untuk mendirikan universitas-universitas serupa. Kemudian berdirilah perguruan tinggi-perguruan tinggi disemenanjung Italia, Padua, Florence, Milano, Venezia, disusul oleh Oxford dan Cambridge di Inggris, Sorbone di Francis, dan Tubingen Di Jerman. Setelah berdirinya universitas-universitas diatas, membukakan jalan bagi Barat untuk mengembangkan dunia ilmu pengetahuannya.
  • Berkembanganya Studi Islam di Dunia Barat adalah disebabkan para pelajar barat yang datang ke dunia timur  untuk mengkaji ilmu. Disamping itu juga mereka telah berhasil menterjemahkan karya-karya ilmuan muslim kedalam bahasa latin. Gerakan ini pada akhirnya menimbulkan massa pencerahan dan revolusi industri, yang menyebabkan Eropa maju. Dengan demikian Andalusia merupakan sumber-sumber cahaya bagi Eropa, memberikan kepada benua itu manfaat dari ilmu dan budaya islam selama hampir tiga abad.
2. Pendekatan
  • Di Negeri Barat, pendekatan dalam mempelajari Islam, berorientasi pada Islam sebagai realitas, atau fenomena sosial, yakni Isam yang telah menyejarah, meruang dan mewaktu, Isilam dipelajari hanya sebagai ilmu pengetahuan
  • Di Timur, pendekatanya berorientasi pada penguasaan substansi Materi, dan penguasaan terhadap khazanah keislaman kelasik

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :